Sunday, February 27, 2011

Suatu hari di DPR...


Cerita ini terjadi di kalangan anggota Dewan yang terhormat.  Seorang anggota Dewan pada suatu siang ditelepon oleh seorang perempuan.
Suara di seberang sana berkata, "Selamat siang Bapak Anggota Dewan." Dari suaranya  perempuan itu masih muda.
"Siang." jawab anggota Dewan yang terhormat.
"Ini siapa ya?" tanya anggota Dewan itu.
"Saya Anne, yang pernah tidur bersama Bapak waktu itu,"  jawab si  perempuan.  "Hahh???" terdengar penasaran.  "Kalau Bapak tidak ingin rahasia itu terbongkar, Bapak  harus memberi saya  uang tutup mulut!" ancam si perempuan.  

 "Oke, baiklah," jawab anggota Dewan itu pasrah.
 Kemudian dia berpikir, di mana pernah meniduri perempuan tersebut.  Beberapa hari kemudian si anggota Dewan itu menyerahkan sejumlah uang di  suatu tempat yang  telah ditentukan.

Tetapi, setelah beberapa hari kemudian, si perempuan itu menelepon lagi  dan meminta hal yang sama.  Dengan hati yang masih penasaran, anggota Dewan yang terhormat itu  mengabulkan permintaannya. Tetapi,  anehnya setelah  beberapa minggu  kemudian, wanita itu meminta hal yang sama dengan ancaman yang sama.

Akhirnya, dengan pasrah anggota Dewan itu mengabulkan permintaan tersebut.  Walaupun begitu, anggota Dewan itu menjawab dalam  teleponnya. "Okelah aku  kabulkan permintaanmu.  Tetapi, jangan bikin penasaran gitu dong. Saya cuma ingin tahu emangnya  kita pernah tidur  bersama di mana?"

Wanita itu menjawab dengan lembutnya, "Kita sama-sama anggota DPR, kita  kan pernah tidur bersama  pada  waktu Bu Mega membacakan pidatonya di  Gedung DPR!"
                                                                                                                          
 

No comments:

Post a Comment